11 Februari: Hari Perempuan dan Anak Perempuan dalam Sains – Peran, Sejarah, dan Tantangannya
Hari Perempuan dan Anak Perempuan dalam Sains diperingati setiap 11 Februari untuk mendorong kesetaraan gender di bidang penelitian, teknologi, dan pendidikan. Simak sejarah, makna, serta peran penting perempuan dalam sains di artikel ini.
🌸 Pendahuluan
Sains adalah fondasi penting dalam pembangunan peradaban. Namun, dalam sejarah panjang dunia ilmu pengetahuan, perempuan sering kali tidak mendapatkan tempat yang layak. Padahal, banyak penemuan besar lahir dari pemikiran perempuan ilmuwan.
Untuk mengatasi kesenjangan gender dalam dunia sains, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menetapkan 11 Februari sebagai International Day of Women and Girls in Science (Hari Perempuan dan Anak Perempuan dalam Sains) pada tahun 2015.
Hari ini bukan sekadar peringatan simbolis, tetapi sebuah gerakan global untuk mendorong partisipasi perempuan dalam riset, pendidikan, teknologi, dan inovasi. Artikel ini akan mengulas sejarah, makna, tokoh inspiratif, hingga tantangan yang dihadapi perempuan di bidang sains.
📜 Sejarah Hari Perempuan dan Anak Perempuan dalam Sains
Latar Belakang Penetapan
PBB melalui resolusi A/RES/70/212 menetapkan 11 Februari sebagai Hari Perempuan dan Anak Perempuan dalam Sains. Resolusi ini lahir dari keprihatinan global atas rendahnya jumlah perempuan di bidang STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics).
Tujuan Utama Penetapan
-
Menghapus diskriminasi gender di dunia pendidikan dan penelitian.
-
Mendorong keterlibatan perempuan muda dalam karier sains.
-
Meningkatkan kesempatan akses pendidikan tinggi bagi perempuan.
-
Mengakui kontribusi ilmuwan perempuan dalam sejarah sains.
🎯 Tujuan Peringatan 11 Februari
Hari Perempuan dan Anak Perempuan dalam Sains memiliki beberapa tujuan utama:
-
Kesetaraan Gender
Memberikan kesempatan yang sama bagi perempuan dan laki-laki di bidang pendidikan, penelitian, dan profesi sains. -
Meningkatkan Partisipasi
Menginspirasi anak perempuan agar tidak takut memilih jalur karier di bidang STEM. -
Menghargai Kontribusi
Memberikan penghargaan kepada ilmuwan perempuan yang seringkali terlupakan dalam sejarah. -
Menghapus Stereotip
Melawan stigma bahwa sains adalah "dunia laki-laki". -
Mendukung Inovasi Global
Memberdayakan lebih banyak perempuan di bidang sains berarti mempercepat kemajuan teknologi dan solusi global.
👩🔬 Tokoh Perempuan Inspiratif dalam Sains
Sejarah mencatat banyak perempuan hebat yang memberikan sumbangsih besar di dunia ilmu pengetahuan:
-
Marie Curie (1867–1934)
Peraih dua Nobel (Fisika dan Kimia). Penelitiannya tentang radioaktivitas menjadi fondasi fisika modern. -
Rosalind Franklin (1920–1958)
Kontribusinya dalam foto difraksi sinar-X membuka jalan bagi penemuan struktur DNA. -
Jane Goodall (1934–)
Primatologis terkenal dengan penelitian mendalam tentang perilaku simpanse. -
Katherine Johnson (1918–2020)
Matematikawan NASA yang menghitung lintasan penerbangan luar angkasa, berperan besar dalam misi Apollo. -
BJ Habibie & Ibu Ainun (Inspirasi Indonesia)
Meski Habibie dikenal luas, Ibu Ainun yang berprofesi sebagai dokter juga berkontribusi dalam dunia kesehatan dan menjadi inspirasi perempuan Indonesia. -
Prof. Dr. Khairunnisa (Indonesia)
Ilmuwan muda yang berkontribusi di bidang bioteknologi dan mendapat penghargaan internasional.
📊 Data dan Fakta Perempuan dalam Sains
Menurut UNESCO Institute for Statistics (2023):
-
Hanya 33% peneliti di dunia adalah perempuan.
-
Di bidang teknologi informasi, jumlah perempuan kurang dari 20%.
-
Di Indonesia, jumlah mahasiswa perempuan di bidang STEM meningkat, namun partisipasi di dunia kerja masih lebih rendah dibanding laki-laki.
-
Tantangan terbesar adalah kesenjangan upah dan akses jabatan tinggi di lembaga penelitian.
⚖️ Tantangan Perempuan dalam Dunia Sains
Walaupun kontribusi mereka besar, perempuan masih menghadapi banyak tantangan, antara lain:
-
Bias Gender
Perempuan dianggap kurang cocok untuk bidang STEM. -
Kurangnya Role Model
Minimnya figur perempuan ilmuwan yang dikenal publik. -
Kesenjangan Karier
Sulit bagi perempuan untuk menembus posisi senior di universitas dan lembaga riset. -
Beban Ganda
Perempuan sering menghadapi dilema antara karier dan tanggung jawab keluarga. -
Kurangnya Dukungan Finansial
Akses pendanaan riset untuk perempuan masih lebih rendah.
🌍 Relevansi Hari Perempuan dan Anak Perempuan dalam Sains di Era Modern
Hari ini memiliki relevansi yang besar di era modern:
-
Era Digital: membutuhkan lebih banyak ahli teknologi, di mana perempuan harus ikut serta.
-
Kesehatan Global: riset medis membutuhkan keberagaman perspektif.
-
Perubahan Iklim: ilmuwan perempuan banyak berperan dalam advokasi lingkungan.
-
Pendidikan Generasi Muda: anak perempuan didorong untuk percaya diri dalam memilih jalur karier STEM.
📌 Cara Memperingati Hari Perempuan dan Anak Perempuan dalam Sains
-
Seminar dan Diskusi – mengangkat isu perempuan dalam STEM.
-
Kampanye Media Sosial – menggunakan tagar resmi untuk menyebarkan inspirasi.
-
Pemberian Penghargaan – kepada perempuan yang berprestasi di bidang sains.
-
Workshop Sains untuk Anak Perempuan – mendorong minat sejak dini.
-
Profil Ilmuwan Perempuan – publikasi kisah inspiratif di media massa.
💡 Peran Indonesia dalam Mendukung Perempuan di Dunia Sains
Indonesia juga terus mendorong partisipasi perempuan melalui:
-
Beasiswa LPDP dan kampus unggulan yang terbuka untuk perempuan di bidang STEM.
-
Program penelitian bersama di bidang bioteknologi, kesehatan, dan energi terbarukan.
-
Komunitas Sains Perempuan Indonesia, yang memberikan ruang berbagi pengalaman dan pengetahuan.
📢 Kesimpulan
11 Februari: Hari Perempuan dan Anak Perempuan dalam Sains adalah momen penting untuk merayakan kontribusi perempuan di bidang ilmu pengetahuan sekaligus menghapus diskriminasi gender.
Perempuan bukan hanya pelengkap dalam dunia sains, tetapi juga pencetus ide besar, penemu, dan inovator yang mengubah dunia. Dengan membuka ruang lebih luas bagi perempuan dan anak perempuan di bidang STEM, kita tidak hanya menciptakan keadilan, tetapi juga mempercepat kemajuan global.
Mari jadikan 11 Februari sebagai pengingat bahwa sains adalah milik semua orang – tanpa memandang gender
#HariPerempuanDalamSains #HariAnakPerempuanDalamSains #WomenInScience #STEM #KesetaraanGender #SainsUntukSemua #IlmuwanPerempuan #HariBesarFebruari

Posting Komentar